amin . . .

Seandainya
Kita emang gak bisa bersatu, sekarang
Aku harap
Di masa depan nanti
Apabila ternyata kita emang berjodoh
Kita akan dipertemukan
di Dunia Baru
di dunia yang benar - benar Baru
Tanpa terikat keadaan
Tanpa bayangan masa lalu
Tanpa kekhawatiran, ketakutan
Dan masih dengan
Setitik kecil harapan yang sama
yang masih ingin diwujudkan
Sebagian perasaan hati yang sama
yang dapat dikembangkan
Sejuta kenangan indah yang sama
yang gak hilang dari ingatan
Senyuman yang sama
Kenyamanan yang sama
dan juga
Kecocokan yang sama

kemudian,
Saat aku

Read More

Itu Biasa Kawan.

Manusia tuh punya rasa peduli akan urusan manusia lain.
Bahkan terlalu peduli.

Kenapa ya manusia tuh terlalu mau tau urusan manusia lain.
Entah itu hal kecil hal sedang ataupun hal besar.
Entah itu penampilan, pasangan, kisah cinta, sifat ataupun masa lalu.

Ya, aku juga ga tahu apa sih motif manusia yang ingin mengetahui atau terlalu peduli dengan urusan manusia lain? Entah itu untuk menasihati, untuk dijadikan pelajaran hidup, atau agar tidak jatuh ke lubang yang sama. Oke, aku rasa itu adalah hal baik. Entah itu untuk menggunjing, menjatuhkan nama manusia lain, atau untuk ditertawakan, Oke, aku rasa itu adalah yah.. you know lah.

Harusnya manusia itu ingat. Tidak ada yang Maha Sempurna kecuali Allah.

Tapi sayang, terkadang manusia itu lebih senang dengan caranya sendiri. Terkadang manusia itu merasa lebih tinggi derajatnya dibandingkan manusia lain. Terkadang manusia itu lebih senang berada di atas penderitaan orang lain. Terkadang manusia itu merasa sempurna.

Ia merasa berhak menggunjingkan orang lain, merasa berhak menjatuhkan nama manusia lain, atau merasa berhak menertawakan hidup orang lain. Dan bahkan terkadang manusia itu merasa berhak MENJUDGE orang lain dengan caranya sendiri, dengan pandangannya sendiri, dengan pikirannya sendiri.

Mereka tidak tahu apa yang dirasakan manusia lain. Mereka tidak tahu bagaimana rasanya menjadi manusia lain itu. Mereka bahkan tidak tahu apa yang dilakukan manusia lain itu. Hey, bahkan mereka tidak tahu. Tapi mereka sok tahu. Dan mereka akan langsung ambil kesimpulan tentang manusia lain itu.

Tepuk tangan untuk manusia jenis itu. Sungguh aneh, Mereka mungkin berasa dukun atau orang pintar atau sejenisnya yang mengetahui segala hal.

Aku rasa kamu tidak perlu terlalu peduli berlebihan dengan hidup orang lain kawan.
Bahkan sampai menyebar rahasia rahasia kehidupan yang harusnya tidak engkau sebarkan.
Kamu tidak tahu bagaimana rasanya menjadi manusia lain itu, dan bahkan kamu tidak tahu apa yang dilakukan manusia lain itu sekarang bukan?

Kamu hanya mendengar mendengar mengembangkan menyebarkan tertawa ketakutan.
Sumpah, aku sarankan kamu pedulikan dirimu dan jangan terlalu pedulikan manusia lain.
Bahkan terlalu peduli.

Dan Selamat.

Kamu Berhasil.

Tertawalah Kawan.

Puas ?

well kadang aku berpikir, kehidupan artis korea memang selalu ada fans ada anti fans
ada gosip, ada cacimaki, ada pujian, ada kasih sayang, ada yang menusuk dari belakang.
itu biasa kawan. tenang lakukanlah semau kamu. itu biasa.
aku terbiasa kawan.

Memang.

Andai hidup semudah itu
Tapi sudah seharusnya hidup seperti itu, memang

Kita pasti pernah membuat suatu pilihan dalam hidup.

Nah, saat kita buat pilihan itu tersebut, kita ga ada yang tahu kan apakah pilihan itu benar atau salah, sebelum kita mengalami dampak pilihan itu di masa depan.

Kita pasti pernah membuat suatu pilihan yang pada akhirnya kita rasa itu adalah kesalahan dalam hidup. Pernah gak ? Kalo gak pernah, boleh donk anda ajarkan saya gimana caranya mengambil pilihan yang hanya memberikan manfaat di masa depan ;)

Misal kita membuat suatu pilihan untuk hidup kita di masa lalu. Lalu, di masa sekarang muncul dampak dari pilihan itu dan kita merasa menyesal, tapi sesungguhnya kita tidak akan pernah tau bagaimana di masa depan, apakah kita masih tetap menyesal atas pilihan tersebut, atau malah menyesal banget, atau malah ternyata pilihan di masa lalu itu berubah jadi cemerlang di masa depan. Dan mungkin aja hal di masa depan itu adalah cerminan dari pilihan2 lain yang kita pilih. Yeah, intinya kita ga akan pernah tahu masa depan kaya gimana. -okekecualikamudukun-

nah Sayangnya manusia itu kadang labil atas pilihan yang dipilihnya sendiri.
Sayangnya manusia itu kadang ga bisa mempertanggungjawabkan pilihan yang dipilihnya sendiri.
Sayangnya manusia itu kadang menyesal atas pilihan yang dipilihnya sendiri.
Sayangnya manusia itu kadang ingin kembali ke masa lalu dimana dia bisa memilih pilihan yang lain kalo tahu ke depannya ga sesuai yang dia harapkan.
Sayangnya manusia itu kadang merasa bersalah atas pilihan yang dipilihnya sendiri.
Mungkin intinya manusia itu hanya butuh bersyukur atas pilihan yang dipilihnya sendiri.
tapi, terkadang manusia itu susah sekali untuk bersyukur.
dan Sayangnya manusia itu saya.
Ya saya itu manusia.

Hmm, kadang saya berharap dapat meninggalkan dunia ini agar tidak terjebak dengan pilihan.

Karna hidup adalah pilihan.
Sayangnya hidup adalah pilihan.

Andai hidup semudah itu
Tapi sudah seharusnya hidup seperti itu, memang

Dear 20 Januari

Dear 20 Januari,
kenapa sih kamu datengnya cepet banget ???
kamu mau buat aku cepet mati yaaa, atau kamu mau buat aku cepet keriput -___-!
hmm, entah kenapa semenjak umur 19, aku tidak menyukai hari ulang tahun. iya hari ulang tahun
hari dimana (biasanya) orang - orang bakal tertawa tersenyum menyambut hari kelahirannya.
hari dimana (biasanya) orang - orang bakal tertawa tersenyum mendapat ucapan dan doa.
hari dimana (biasanya) orang - orang bakal tertawa tersenyum menerima kado dan surprise.
ya dan hal - hal bahagia lainnya lah.

bukannya aku ga bahagia dengan smua hal itu. cuma aja aku ga sebahagia itu menyambut hari H nya. Hari dimana angka umur kamu nambah lagi setaun .. setaun .., tapi umur kamu di dunia berkurang setaun .. setaun ..

Dear 20 Januari,
kenapa sih kamu datengnya cepet banget ???
bikin aku galau + labil tau gak sih.
Saat itu bundaku tanya : "Fan, kamu mau kue ulang tahun, apa kfc, apa nasi kuning nih ?" terus dengan enteng aku bilang : "Yaelah bun, masa fani tambah keriput gini malahan makan - makan sih, sedih amat..". Hahaha norak banget yaa, cuman emang itu kok yang aku rasain :p.


Dear 20 Januari,
kenapa sih kamu datengnya cepet banget ???
waktu itu aku sempet berdoa, "Ya Allah, aku mohon di hari ulang tahun ku aku dapat bertemu dengan orang yang aku sayang ketika sore hari, pulang aku bekerja". Oh yeah, dengan asumsi pacarku bisa hadir di hari itu, yaaa agar bisa mensyukuri bahwa aku masih diberi nafas hingga di umur -yangsekesekian- ini. Hmm sayangnya harapan dalam hati kadang tidak sesuai dengan kenyataan yang didapat. Pacarku gak bisa dateng, karna dia dapet tugas mendadak dari bossnya dan juga dia harus kekampus nyerahin tugas akhir magangnya.

Gyaaaaaa, menyedihkan ya..

Udah jadi tua, ultah di kantor cuma duduk doank, udah gitu ga bisa dirayain bareng pacar. Dan jahatnya pacarku ga ada suatu euforia apa gitu menyambut yayang nya yang imut ini ultah. Ga ada kado, Ga ada Ucapan Selamat Ultah LIVE dari telpon ato sms, cuma dari jejaring social network doank, diingetin dulu baru dah dianya sadar. Ga kaya aku gitu kalo dia ultah #gaiklas xD.

Dear 20 Januari,
kenapa sih kamu datengnya cepet banget ???
Dan mulailah, kerandoman hidup di mulai. Aku ga pernah tahu apa rencana Tuhan. atau mungkin itu bukan rencana Tuhan, tapi bisa saja merupakan sesuatu kekuatan pikiran yang sudah terpendam lama. Oh yeah, Hidup ku Random. Random lah Hidup ku. Intinya, 20 Januari 2011 di umur 21 tahun, Hidupku menjadi random. Dan aku belajar sesuatu di umur 21 ini. (rgggh, 21)


Dear 20 Januari,
kenapa sih kamu datengnya cepet banget ???
Tapi yaudahlah terima kasih kamu masih mau dateng, smoga taun depan kamu dateng lagi, secara kalo kamu ga dateng berarti aku mokat, nyahahhahaha
Dan terimakasih atas kerandoman yang kamu berikan.
Oh well, yang pasti aku masih berharap doaku itu dikabulkan. Entah.. Aku hanya berharap. Tapi toh .. kenyataan tidak dapat dipungkiri kan.